Menurut Raviantor (1985:14) ada beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja.
- Pendidikan dan Latihan. Pendidikan membentuk dan menambah pengetahuan seseorang untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat dan tepat. Sedangkan latihan membentuk dan meningkatkan keterampilan di dalam bekerja. Dengan demikian semakin tinggi tingkat pendidikan dan latihan seseorang, semakin tinggi pula produktivitas kerja dari karyawan.
- Gizi dan Kesehatan. Keadaan gizi dan kesehatan yang baik memberikan kemampuan serta kesegaran fisik dan mental seseorang dalam melaksanakan pekerjaan. Keadaan gizi dan kesehatan seseorang juga mempengaruhi kemampuannya dalam pendidikan dan latihan. Sebab itu, keadaan gizi dan kesehatan yang rendah secara tidak langsung menimbulkan produktivitas kerja yang rendah dan sebaliknya, semakin baik gizi dan kesehatan seseorang semakin tinggi pula tingkat produktivitas seseorang.
- Penghasilan dan Jaminan Sosial. Penghasilan dan jaminan sosial dalam arti imbalan atau penghargaan, ternyata dapat menjadi pendorong untuk bekerja giat dan produktif dalam perusahaan pemberian penghasilan dan jaminan sosial tercermin dalam sistem pengupahan. Dengan penghasilan dan jaminan sosial yang baik akan meningkatkan produktivitas kerja dari seseorang.
- Keterampilan Kerja. Tingat produktivitas kerja seseorang juga sangat tergantung pada kesempatan yang terbuka padanya. Kesempatan dalam hal ini berarti, kesempatan dalam hal bekerja, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan dan keterampilannya serta kesempatan untuk mengembangkan diri. Bila ketiga kesempatan tersebut dapat diperoleh seseorang maka produktivitas akan mudah dicapai.
- Manajemen. Manajemen ikut berperan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung misalnya melalui perbaikan prosedur kerja untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan agar karyawan dapat bekerja dengan keahlian dan keterampilan yang dimilikinya, sehingga pada akhirnya sumber daya tersebut dapat digunakan semaksimal mungkin sedangkan secara tidak langsung misalnya dengan cara memberi kesempatan bagi karyawan untuk berkembang, menyediakan fasilitas latihan, perbaikan penghasilan dan jaminan.
Thanks ;)
BalasHapus